- Kita tidak mudah sakit jika terpapar udara luar karena tubuh kita memiliki mekanisme pertahanan yang berlapis-lapis. Garis pertahanan pertama meliputi : 1. kulit; membran mukosa; sekresi dari kulit dan membran mukosa. Garis pertahanan kedua meliputi: 1. Sel darah putih fagositik; 2 protein anti mikroba; 3. Respon peradangan
- Limfosit adalah salah satu jenis sel darah putih yang dihasilkan di sumsum merah. Ketika dikeluarkan dari sumsum merah, semua limfosit terlihat sama. Limfosit dibedakan menjadi sel T dan B tergantung pada tempat pematangan dimana sel-sel itu menjadi imunokompeten. Imunokompeten artinya mampu mengenali antigen spesifik dengan cara melekat pada antigen itu. Sel T mengalami pematangn di timus selama 2-3 hari. Sel B mengalami pematangan di sumsum tulang belakang.
Gambar 1. Sel darah putih diantara kepungan sel darah merah |
- HIV
HIV atau Human immunodeficiency virus adalah sebuah retrovirus yang menginfeksi sel sistem kekebalan tubuh manusia. Terutama CD4+ T celldan macrophage, komponen vital dari sistem sistem kekebalan tubuh manusia. HIV ini bersifat merusak dan menghancurkan.
Istilah HIV telah digunakan sejak 1986 sebagai nama untuk retrovirus yang diusulkan pertama kali sebagai penyebab AIDS oleh Luc Montagnier dari Perancis, yang awalnya menamakannya LAV (lymphadenopathy-associated virus) dan Robert Gallo dari Amerika Serikat, yang awalnya menamakannya HTLV-III (human T lymphotropic virus type III).Diperkirakan antara 36 hingga 44 juta orang yang hidup dengan HIV, 25 juta di antaranya adalah penduduk sub-Sahara Afrika. Perkiraan jumlah orang yang terinfeksi HIV di seluruh dunia pada tahun 2004 adalah 6,4 juta orang, di Indonesia sudah mencapai 130.000 orang, masa hidup orang yang terkena HIV sekitar 6-12 tahun.
Gambar 2 Virus HIV - Imunisasi merupakan kekebalan aktif buatan dapat diperoleh dengan imunisasi, atau disebut juga dengan vaksinasi. pada vaksinasi, orang sehat akan diinjeksikan dengan vaksin, yaitu bibit penyakit yang telah dilemahkan. Vaksin masih bertindak sebagai antigen (zat asing) yang dapat merangsang respon kekebalan serta memori imunologis. Adanya memori imunologis akan menyebabkan tubuh membentuk antibodi lebih cepat jika suatu saat antigen yang sama datang.
- MENGAPA SETELAH DIGIGIT NYAMUK TERASA GATAL?
Gambar 3. Nyamuk yang mengambil cairan dari dalam kulit
Sebenarnya setelah digigit nyamuk, tubuh manusia mengeluarkan zat yang membuat gatal. Jadi, jangan salahkan nyamuk.
HISTAMIN YANG MEMBUAT MANUSIA GATAL
Ketika mengisap darah kita, nyamuk akan memilih untuk mengisap bagian kulit yang tipis. Setelah memasukkan sungutnya ke dalam pembuluh darah halus yang ada di kulit, barulah nyamuk bisa mengisap darah kita. Sehabis digigit nyamuk, kita akan merasa gatal. Hal ini disebabkan karena sistem kekebalan tubuh mengeluarkan sejenis protein yang disebut “Histamin” untuk melawan zat-zat yang dibawa oleh nyamuk lewat sungutnya. Inilah alasan mengapa kulit kita gatal dan bengkak setelah digigit nyamuk.